Hal tersebut disampaikan pelatih asal Korea Selatan tersebut usai timnya ditekuk 0-1 oleh Indonesia dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Kamis (15/8/2013) malam. Gol tunggal Garuda muda diciptakan Andri Ibo melalui kemelut di depan gawang Brunei menyusul tendangan sudut pada menit ke-51.
"Saya ucapkan selamat kepada Indonesia. Itu adalah performa yang baik. Saya yakin mereka akan berbuat banyak di SEA Games," jelas Kwon.
Kwon juga tak lupa memuji penampilan anak asuhnya. Adi Said sebagai ujung tombak tampil cukup mengesankan. Beberapa kali, pemain bernomor punggung 20 tersebut melakukan penetrasi yang cukup merepotkan pertahanan lawan.
"Pertandingan bagus ya. Banyak pemain kami yang baru berusia 16-17 tahun. Kita nantikan Indonesia di Brunei untuk uji coba gantian," beber Kwon.
Kwon menjadikan laga ini untuk mengukur perkembangan pemusatan latihan jangka panjang timnya sejak April 2013. Ia menyeleksi 40 peserta pelatnas yang kemudian dikerucutkan menjadi sekitar 20 pemain pada Juni.
Sebagaian besar pemain merupakan skuad U-21 yang membela kejuaraan Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2012. Beberapa pemain inti yang dibawa ke Indonesia adalah ujung tombak Adi Said, gelandang Azwan Ali Rahman, dan penjaga gawang Fakhrul Zulhazmi Yussof. Ketiga pemain itu membela klub DPMM FC yang berkompetisi di Liga Singapura. Adi Said merupakan pencetak gol terbanyak di HBT dengan enam gol.
Kwon bertugas meloloskan Brunei dari fase grup di SEA Games 2013. Brunei gagal lolos dari fase grup di SEA Games 2011 dengan hasil sekali menang, sekali kalah, dan tiga kali kalah.
