INDONESIA UPDATED. Cabang olahraga pencak silat meraih juara umum dengan torehan lima
medali emas. Emas terakhir disumbang Mohamad Adnan di nomor tanding
55-60 kilogram yang digelar di Zayar Thiri Indoor Stadium, Ahad siang,
15 Desember 2013.
"Saya senang sekali karena ini emas di SEA Games pertama saya," kata Adnan setelah bertanding. "Saya persembahkan emas ini untuk ibu, yang wajahnya selalu saya bayangkan saat bertanding."
Adnan mengalahkan pesilat Myanmar, Ye Kyaw Thu, dengan skor 4-1. Torehan emas dari Adnan ini menggenapi perolehan emas dari cabang pencak silat menjadi empat emas.
Selain emas, hari ini pencak silat juga menyumbang tiga perak, masing-masing dari Nyoman Andika Saputrawan, Mariati, dan Wewey Wita. Semuanya dari cabang tanding.
Pelatih pencak silat Indonesia, Taslim Aziz, mengatakan sampai hari terakhir ini pencak silat telah menyumbang empat emas, empat perak, dan tiga perunggu. Torehan ini sebenarnya tak memenuhi target minimal mereka, yakni lima medali emas.
Namun, kata Taslim, tim Indonesia tetap meraih juara umum karena saingan terberat mereka, yakni Vietnam, hanya meraih empat emas, tiga perak, dan dua perunggu. "Memang tidak mencapai target, tapi kami tetap juara umum," kata Taslim.
tempo.co
"Saya senang sekali karena ini emas di SEA Games pertama saya," kata Adnan setelah bertanding. "Saya persembahkan emas ini untuk ibu, yang wajahnya selalu saya bayangkan saat bertanding."
Adnan mengalahkan pesilat Myanmar, Ye Kyaw Thu, dengan skor 4-1. Torehan emas dari Adnan ini menggenapi perolehan emas dari cabang pencak silat menjadi empat emas.
Selain emas, hari ini pencak silat juga menyumbang tiga perak, masing-masing dari Nyoman Andika Saputrawan, Mariati, dan Wewey Wita. Semuanya dari cabang tanding.
Pelatih pencak silat Indonesia, Taslim Aziz, mengatakan sampai hari terakhir ini pencak silat telah menyumbang empat emas, empat perak, dan tiga perunggu. Torehan ini sebenarnya tak memenuhi target minimal mereka, yakni lima medali emas.
Namun, kata Taslim, tim Indonesia tetap meraih juara umum karena saingan terberat mereka, yakni Vietnam, hanya meraih empat emas, tiga perak, dan dua perunggu. "Memang tidak mencapai target, tapi kami tetap juara umum," kata Taslim.
tempo.co