"Di Sea Games 2011, kita hanya mendapat satu emas di kandang sendiri. Di Myanmar nanti, saya janjikan hasil yang berbeda," kata Reza di Makassar, Selasa (1/10).
Untuk mewujudkan target itu, Pertina mengirim 12 petinju berlatih di Kuba sampai November mendatang. "Besok (Rabu), mereka akan mengikuti sebuah turnamen di Brasil," tutur Reza.
Reza enggan menyebut nama petinju yang diandalkan untuk meraih emas. "Saya ingin menjaga semangat berlatih mereka. Biarlah mereka bersaing secara sehat di Kuba," ujar Reza.
Disisi lain, Reza mengungkapkan pihaknya sudah melakukan kalkulasi ulang soal peluang petinju di Myanmar. "Karena ada sejumlah negara seperti Myanmar, Kamboja dan Phlipina menaturalisasi petinju dari Amerika dan Jerman," jelasnya.
Reza juga mengungkapkan bahwa SEA Games hanya sasaran antara kepengurusannya. "Kami ingin ada petinju Indonesia yang bisa berlaga di Olimpiade dan Kejuaraan Dunia," tutur Reza.
Untuk itu, Pertina memperbanyak mengirim petinju bertanding ke luar negeri. "Dalam masa satu setengah tahun kepengurusan saya, sudah tujuh kali Pertina mengirim petinju keluar negeri. Dulu hanya sekali dalam lima tahun," ujar Reza.
.
