Jarak antar arena olahraga jauh dan telekomunikasi sulit menjadi tantangan bagi kontingen Indonesia.
INDONESIA UPDATED. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo mengungkapkan, suasana medan arena pada perhelatan SEA Games XXVII di Myanmar cukup rumit karena setiap lokasi berada di tempat terpisah di empat kota dengan jarak tempuh memakan waktu cukup lama.
"Empat kota yang akan menjadi tempat pertandingan even Asia Tenggara dua tahunan itu adalah Naypyidaw, Yangon, Mandalay dan Ngwesaung. Medan SEA Games cukup sulit, karena jarak tempat penginapan dengan arena tempat pertandingannya seperti di kota Yangon, Mandalay dan Ngwesaung berjarak cukup jauh, kecuali yang di Naypyitaw," ujar Rita Subowo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/11).
Rita mencontohkan, arena lomba layar (sailing) berjarak sekitar empat jam perjalanan darat dari pusat kota Yangon yang akan menjadi tempat pertandingan belasan cabang olahraga.
Rita mengatakan, Indonesia direncanakan menurunkan kontingen sebanyak 674 atlet terdiri dari 394 atlet putra dan 280 putri ditambah 250 ofisial.
Namun jumlah pastinya baru akan ditetapkan pada pekan depan lewat pembahasan bersama pemerintah (Kemenpora) dan Satlak Prima.
Termasuk para pendukung lainnya, rombo ngan kontingen Indonesia
akan mencapai 1.246 orang, kata Rita Subowo.
Diantara rumitnya pelaksanaan SEA Games kali ini, lanjutnya, berbagai ketentuan teknis akan mengacu kepada Technical Hand Book (THB) dimana peraturan pertandingan dari panitia setempat dituangkan dalam buku panduan tersebut.
Diantara rumitnya pelaksanaan SEA Games kali ini, lanjutnya, berbagai ketentuan teknis akan mengacu kepada Technical Hand Book (THB) dimana peraturan pertandingan dari panitia setempat dituangkan dalam buku panduan tersebut.
"Sementara berbagai aspek persiapan teknis termasuk pembuatan akreditasi, seluruhnya dibuat di Guangzhou, China. Kami mengingatkan para wartawan yang akan meliput disana tentang jarak tempuh antara tempat penginapan dengan arena pertandingan serta mahalnya biaya sewa penginapan,” ujarnya.
Mengenai jumlah wartawan calon peliput yang telah mengakses form akreditasi, Rita mengatakan ada sebanyak 148 media yang pembuatan ID Card-nya sudah diproses. Namun akses sarana komunikasi dan sarana-sarana pengiriman berita sejauh ini masih memprihatinkan.
"Bahkan fasilitas wi-fi hanya ada di hotel berbintang lima. Kami mendapat janji jika pada saat SEA Games nanti mereka akan membuat Media Centre hanya di tempattempat ter tentu,” ungkapnya.
Rita menambahkan, untuk kebutuhan kontingen Indonesia hanya mendapatkan suplai dana sebesar Rp49 miliar dengan target meraih kembali gelar juara umum. Sedangkan kontingen Indonesia diharapkan bisa sowan dan dilepas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2 Desember mendatang setelah dikukuhkan sehari sebelumnya.
.